Minggu, 26 April 2015

Manusia Dan Keindahan [IBD]

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Pengertian Keindahan

    Keindahan berasal dari kata indah. Keindahan yang berarti sesuatu yang baik, menyenangkan, ilmu yang indah, kebajikan yang indah atau sebagai bentuk yang indah. Keindahan sangat berhubungan erat dengan manusia, seni, keserasian, kehlusan. Kata orang tanpa ada keindahan adalah manusia yang mati sebelum waktunya. Bisa jadi, karena keindahan adalah pelengkap hidup manusia.
Maka bila manusia yang hidup tanpa keindahan pada hakikatnya dia sudah mati. Keindahan bisa membuat kita gembira, bersyukur, dan lain-lain. Orang yang hidup tanpa keindahan pada realita maka dia akan cenderung kurang bersemangat. Oleh karena itu, dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam manusia dan keindahan.






Keindahan sebagai kualitas yang indah
  
   Keindahan dalam arti yangf terbatas mempunyai arti yang lebih di sempitkan sehingga hanya menyagkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas pkk tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering bdisebut adalah kesatuan.
   Filosofi seni mengatakan keindahan itu sebgai kesatuan hubungan yang terdapat antara pencerapa-pencerapan indra kita.
   Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran, dan kebenaran adalah keindahan. Kedua-duanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi yaitu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, yang tidak mendukung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal . artinya tidak terikat oleh seera perorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Keindahan yang seluas luasnya  
   Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
    Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.
Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.


Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.

Tentang nilai Estetik

   Dalam rangka terori umum tentang “The Lianh Gie” menjelaskan bahwa pengertian yang dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya niali moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estentik.
   Dalam “dictionary of sociology and relate ecience” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut.. kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia, sifat suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok.
   Hal itu berati nilai adalah :semata-mat reealita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti kebenarannya.
   Nilai dibedakan antyara lain subyektif dan nilai obyektif atau yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan instrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat sarana untuk sesuatu hal lainnya. Yakni nilai yang bersifat sebagai alat untuk membantu.

Contoh : puisi, bentuk puisi yqang terdiri dari bahasa, diksi, baris sajak irama.
Tari-tari, darmawulan-minakjinggo suatu tarian halus dan kasar dengan segala macam jenis pakaian dan       gerak gerik adalah tari perang antara darmawulan dan minak jinggo.
Nilai intrinsik adalah pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat atau benda ) . pesan yang disampaikan koleh tanan darmawulan –minak jinggo adallah kebaikan melawan kejahatan

Perbedaan keindahan ekstrinstrik dan intristik

    Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
    Keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
    Jadi pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan seni
• keindahan alam
• keindahan moral
• keindahan intelektual.
    Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang diserapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.
           
            Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif,Tetapi penggolongan yang penting ialah:
  • Nilai ekstrinsik
            Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
  • Nilai intrinsik
            Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik 

Sumber
http://ilmubudayadasar-wanda.blogspot.com/2011/12/manusia-dan-keindahan.html
http://sarahandreinaj.blogspot.com/2013/10/keindahan-yang-mengandung-nilai.html
Whidagdo, Djoko.Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2003

1 komentar: