Rabu, 13 November 2013

Perkembangan Telematika Pada Masa Yang Akan Datang

Perkembangan Telematika.
          Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi Perangkat keras (Hardware),yang sudah banyak muncul produk IT super canggih yang dalam segi ukuran lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi Wi-fi. notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Selain akses point dimana-mana, saat ini masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat banyak bermunculannya toko penyedia jasa layanan internet . Akses masyarakat terhadap internet pun semakin effisien dan mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja Pada Masa Yang Akan Datang.

          Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera hadir. Tenaga mesin dengan kemampuan adaptif juga kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di Indonesia. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan tentang masa depan yang lebih baik.

Komputasi Awan Teknologi NASA Diperkenalkan di Indonesia

Komputasi Awan Teknologi NASA Diperkenalkan di Indonesia


Ilustrasi cloud computing atau komputasi awan.

VIVAnews - Penyedia layanan komputasi awan Indonesia, CBNCloud , memperkenalkan layanan komputasi awan terbaru, CBNCloud Stack. Layanan ini menyediakan infrastruktur, yang memungkinkan pengguna bisa menjadi arsitek sistem IT secara mandiri sehingga bisa mengoptimalkan sumbar daya IT.

"Layanan ini berjalan di atas open source. CBNCloud Stack yang kami bangun ini akan meningkatkan produktivitas pengguna sekaligus mengurangi biaya operasional dan akhirnya menguntungkan perusahaan," ujar Budhi Wibawa, CEO PT. Cyberindo Mega Persana, penyedia layanan CBNCloud, usai peluncuran layanan di Hotel Mulia, Senayan Jakarta, Selasa 12 November 2013.

Budhi mengatakan layanan komputasi awan terbuka ini menggunakan teknologi OpenStack, sebuah program analitik yang awalnya dikembangkan oleh Badan Antariksa AS (NASA).
"Jadi arsitektur dan teknologi di dalamnya cukup mumpuni. Dulu dikembangkan untuk analisa badai, topan dan tornado," tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, awalnya, NASA bersama badan antariksa swasta AS, Rackspace mengembangkan proyek OpenStack, kemudian pada 2010 program ini diberikan kepada komunitas open source, agar dikembangkan secara gratis ke masyarakat.

"Karena dikembangkan secara open source, didukung pemain industri, program ini makin aman, makin stabil dan makin dapat disesuaikan," ujar Budhi.
Keuntungan lain pengembangan layanan komputasi yang digeber secara opern source yakni membuat penyebarannya makin cepat mengingat banyak yang memakainya.

CBNCloud Stack memiliki beberapa fitur andalan. Misalnya Fast Deployment. Fitur ini memungkinkan pembangunan topologi sistem yang cepat dan mudah, arsitektur topologi dapat dibentuk sesuai kebutuhan pelanggan.

"Baik dari sistem yang kompleks sekalipun dilakukan dalam waktu singkat. Total deployment hanya butuh waktu 10 menit untuk berbagai aplikasi," ujar Fabrian Setiadi, Business Solutions Manager PT. Cyberindo Mega Persana menambahkan.

Pengguna juga diberikan fasilitas agar server tak mengalami masalah, dengan disediakan Dual availability Zone, yaitu penempatan sistem pada dua pusat data di lokas berbeda. Jadi misalkan dalam sebuah kejadian, salah satu pusat data ada masalah, sistem atau aplikasi bisa segera dipindah ke pusat data lain.

Satu data center yang sudah ada yang dilimiki CBNCloud saat ini kapasitasnya 0,5 Petabyte atau 500 Terabyte. "Untuk pelanggan CBNCloud Stack, kami sediakan data center baru yang punya kapasitas penyimpanan 1 Petabyte atau 1000 Terabyte," kata Budhi. Untuk satu data center, terdapat 32 note dengan ratusan server.

Fitur lainnya yakni Object Storage, tenpat penyimpanan berbasis obyek, tiap obyek disimpan pada wadah yang fleksibel. Pendekatan ini untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan penyimpanan data pada lingkungan komputasi awan.
Selain fitur tersebut, CBNCloud Stack juga mengedepankan keamanan sistem, fleksibilitas mendesain jaringan secara mandiri, memiliki kemampuan skala yang berbeda dan kemudahan pembayaran (pay as you grow).

Saat ini pengguna solusi komputasi awan besutan CBNCloud di Indoensia sudah mencapai 600 perusahaan. Diprediksi tahun depan jumlah pelanggan akan tumbuh dua kali lipat.

"Pelanggan di Indonesia mayoritas situs portal berita. Juga digunakan start up, perusahaan enterprise sampai UKM," ujar Budhi. Dalam melakukan pemasangan sistem, CBNCloud masih disokong Mirantis Inc, penydia solusi OpenStack dari AS.

Saat ini teknologi Openstack telah dibackup oleh lebih dari 10.000 anggota individual dari 130 negara. Untuk harga layanan, dimulai dari Rp 450.000 (small) hingga Rp 14 Juta (ultimate).

Fungsi dan Peran Telematika Dalam Teknologi Informasi

Fungsi Telematika Selaras dengan pengertian telematika sebagai sarana komuikasi jarak jauh, maka fungsi dari
telematika antara lain :
1. Penyampai informasi. Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang
yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya.
Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah
kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
2. Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan,
keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi
penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimanamana.
Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga
menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.
Peran Telematika dalam Teknologi Informasi
Berdasarkan perkembangan telematika seperti diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, anatara lain:
1.Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memudahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa tehalang jarak.
2.Meningkatkan pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komuditas yang memberikan peningkat pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika. 
3.Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.